Thursday, November 22, 2007

Nama "Allah"

Oleh Riwon Alfrey

Sebutan "Allah" merupakan perpaduan dua kata Arab: "al" dan "ilah", artinya "the God" atau "Yang [Maha]kuasa". Kata Semit "ilah" sama arti dan akarnya dengan kata Ibrani "el", yang berarti "yang kuat", "yang berkuasa" dan menjadi sebutan untuk "Tuhan". Maka di PL., salah satu sebutan untuk "Yahweh" adalah "El" atau "Elohim" [= ketuhanan; majemuk-abstrak; dalam bahasa Ibrani.]. Sebelum masa Islam [Muhammad], 1700-an Masehi, kata "Allah" sudah dipakai di Bahasa Arab [Belum ada Islam] untuk menyebut "Pencipta alam semesta", yang Transenden [= terlalu jauh] dan tinggi untuk disembah atau dimintai perhatian. Orang Kristen keturunan Arab pada waktu itu pun sudah memakai sebutan "Allah" untuk Tuhan.

Sebutan "Allah" sama artinya dengan "Tuhan", walaupun tekanannya sedikit berbeda. Kata "Deus" dalam bahasa Latin dan "Theos" dalam bahasa Yunani, sama artinya dengan "El", tetapi berasal dari rumpun bahasa Indo-Germania, dan sama akarnya dengan kata Sanskerta "Dyn", artinya "yang berkilau-kilauan [di langit]". [Sumber: A. Heuken, SJ., EG - I: A-G: "Allah" (Jakarta: Cipta Loka Caraka, 1991), 88-98।]

No comments:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Pesan