Oleh Riwon Alfrey
Sebutan "Allah" merupakan perpaduan dua kata Arab: "al" dan "ilah", artinya "the God" atau "Yang [Maha]kuasa". Kata Semit "ilah" sama arti dan akarnya dengan kata Ibrani "el", yang berarti "yang kuat", "yang berkuasa" dan menjadi sebutan untuk "Tuhan". Maka di PL., salah satu sebutan untuk "Yahweh" adalah "El" atau "Elohim" [= ketuhanan; majemuk-abstrak; dalam bahasa Ibrani.]. Sebelum masa Islam [Muhammad], 1700-an Masehi, kata "Allah" sudah dipakai di Bahasa Arab [Belum ada Islam] untuk menyebut "Pencipta alam semesta", yang Transenden [= terlalu jauh] dan tinggi untuk disembah atau dimintai perhatian. Orang Kristen keturunan Arab pada waktu itu pun sudah memakai sebutan "Allah" untuk Tuhan.
Thursday, November 22, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Pesan