Iman dan kenyataan sering dianggap sebagai dua hal yang berbeda. Iman dipahami sebatas "urusan surga", sedangkan realitas ada di "dunia yang lain". Sulit untuk mengharmoniskan kedua tema ini; bahkan seperti pepatah: "Gatal di kepala, menggaruk di kaki". Tidak ada hubungan sama sekali! Benarkah?
Monday, November 12, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Pesan